Bumi Makin Panas.

Akhir-akhir ini banyak orang berduyun-duyun ke toko elektronik untuk membeli pendingin ruangan (AC) maupun kipas angin. Semenjak isu Global Warming mendunia masyarakat Indonesia percaya bahwa bumi semakin panas maka dari itu penjualan AC maupun kipas angin sangat meningkat.

Menurut survey di lapangan suhu di kota-kota maju yang sangat padat akan penduduknya maupun kendaraan bermotor suhunya sangat tinggi bisa mencapai 34-37 derajat Celsius ini sangat bertolak belakang dengan suhu normal ruangan yaitu 29C. Berdasarkan isu global warming, global warming terjadi karena adanya penipisan ozon yang melindungi bumi.
Dilaporkan di Inggris suhu disana mencapai 40 derajat C

Adalah CFC (Clouro Flouro Carbon) yang menybabkan penipisan pada ozon bumi. Dan CFC biasanya berasal dari pemakaian AC (Air Conditioner), Kulkas (Refrigerator) dan Parfum. Apakah bila semua orang membeli AC dapat mengurangi dampak Global Warming ??? ini sebuah masalah yang harus cepat diatasi bersama-sama. Menanam 1juta pohon pun akan sia-sia jika 100hektar tanah di bakar untuk pembukaan lahan baru maupun terbakar karena ulah manusia sendiri.

So, apakah kalian udah melakukan tindakan memperlambat global warming ???

Kurir Cinta

Di jaman serba instan ini orang-orang sangat ingin sesuatu yang praktis, cepat dan aman. Layaknya seperti jasa-jasa pengiriman barang atau pesan sekarang telah hadir kurir cinta. Kurir Cinta ini ada karena orang ingin menyatakan cintanya terhadap seseorang atau memberikan kado special kepada orang yg disukainya tetapi takut atau malu sehingga mareka menyuruh seseorang yang dapat dipercaya untuk menyampaikan pesan atau barang special yang mareka kirim tetapi kurir cinta hanya beroperasi di dalam kota jangan berpikir kurir cinta bisa ngirim pesan ke luar kota!
Tapi ingat, namanya juga kurir jadi harus dibayar dan biasanya mareka menerapkan tarif sukarela. Kita harus bijak dalam membayar.

Kurir Cinta telah hadir di kota-kota besar dan metropolis tentunya, seperti Jakarta dan Bandung. Saya beranggapan kehadiran kurir cinta sangat efektif dan efisien karena lebih bila kurir cinta menyampaikan pesan rahasia percintaan akan aman dibandingkan lewat sms atau telpon.
Tetapi orang-orang juga bisa menyewa jasa kurir cinta tidak hanya bisa menyampaikan pesan-pesan cinta tetapi bisa juga pesan-pesan sedih ataupun kekecewaan. Yang jelas kurir cinta tidak hanya menyampaikan pesan cinta tetapi semua perasaan orang banyak.


Pekerjaan ini masih jarang padahal kalo bisa dikelola secara serius pekerjaan yang masih kecil ini akan menjadi bisnis yang menguntungkan. Sekarang siapa yang mau ?

kalo mau liat contoh kurir cinta liat aja video klip grup band Maliq & D'Essentials yang berjudul Pilihanku.

Kontroversi Bocoran Soal UN

Isu bocornya soal atau jawaban UN (Ujian Nasional) di kalangan pelajar tingkat SMA maupun SMP sudah hal biasa karena ini selalu terjadi di setiap tahun. Tentunya ini sangat memalukan dan mencoreng citra bangsa Indonesia.

Ini adalah masalah pelik yang lagi hangat di Publik. Tentu hal ini sangat meresahkan semua orang dari pemerintah sampai orang tua murid.
Menurut saya sebagai calon mantan siswa. Bocornya soal atau jawaban ini tdk akan terjadi apabila semua saling memahami akan apa artinya kejujuran.

Bukan rahasia lagi bila bocornya soal atau jawaban ini dilakukan oleh oknum-oknum yang sangat berpengaruh dalam lingkungan sekolah maupun para kaum intelektual. Layaknya suatu operasi rahasia yang sangat terorganisir pembocoran soal atau jawaban sangat rapih dilakukan dan tanpa jejak, karena berdasarkan hasil lapangan semua oknum-oknum yang terkait didalamnya sudah melakukan semacam negosiasi atau perjanjian yang saling mengutungkan semua pihak.

Seperti contoh bila seorang kepala sekolah tidak membocorkan jawaban maka dia akan mendapat ancaman dari atasannya (anggap saja kepala diknas daerah masing-masing) mutasi alias pemindahan ke sekolah lain. Maka, mau tidak mau sang kepala sekolah harus melakukan hal yang memalukan ini. Mungkin juga bukan kepala sekolah yg langsung turun tetapi bisa saja beliau menyuruh bawahannya untuk menyebarkan jawaban berupa kertas kecil maupun SMS.

Saya beranggapan hal ini didasari ketakutan yang melanda siswa maupun guru bila tidak lulus. Pemerintah seharusnya lebih peka karena ini hal yang sangat penting bagi kelangsungan calon-calon penerus bangsa. Lagipula, pemerintah harus mempertimbangkan bahwa menilai kelulusan siswa hanya dari nilai UN yang hanya dilakukan dalam waktu 6 hari tidak disesuaikan dengan hasil belajar siswa selama 3 tahun duduk di bangku SMP atau SMA. Menurut saya ini sedikit tidak adil.